Selasa, 13 Mei 2014

https://drive.google.com/file/d/0B7pjBFOcEe4_TDhGS3VkRnd2TEE/edit?usp=sharing

Kamis, 03 April 2014

MOTOR LISTRIK

Cara Pengaturan Kecepatan
Kecepatan kumparan motor D.C. bisa diatur dengan memasukkan resistor ke dalamnya atau rangkaian armature.
Secara efektif ini dapat menurunkan tegangan dan hasilnya mengurangi arus dan kekuatan fluks magnet pada rangkaian.
Pengaturan kecepatan pada magnet motor permanen dapat dilakukan dengan penggunaan sikat ketiga.

1.    Pengaturan Kecepatan – Motor Seri
Memasukkan resistor secara seri dengan rangkaian armature, akan menurunkan arus armature dan kumparan, yang memperlambat putaran armature.
Gambar 7. menunjukkan sumber tegangan motor.
Sebuah resistor dihubungkan secara seri dengan rangkaian armature pada langkah awal pengerjaan.
Ketika hal ini telah terhubung, resistor terangkai pada langkah kedua dan arus penuh ditambahkan pada rangkaian armature. Cara otomatis ini menambah torsi penuh ke starter motor.
2.   Pengaturan Kecepatan – Motor Shunt
Kumparan motor shunt dihubungkan secara paralel dengan armature. Pengaturan kecepatan pada motor shunt dapat tercapai dengan menghubungkan:
a.   Resistor seri dengan rangkaian armature
1.    Resistor seri dengan rangkaian kumparan
Kecepatan motor shunt normalnya dikendalikan oleh variabel resistor yang dihubungkan dengan motor shunt. Jika tahanan pada rangkaian bertambah kemudian arus medan berkurang dan kecepatan bertambah.

3.   Pengaturan Kecepatan – Motor Magnet Permanen
Menghubungkan resitor dari luar pada rangkaian armature (gambar 10) atau menggunakan sikat ketiga merupakan cara untuk mencapai pengaturan kecepatan pada motor magnet permanen.
Dua kecepatan motor wiper pada gambar 9 menggunakan tiga sikat untuk memperoleh kecepatan tinggi dan rendah.
Kecepatan rendah diperoleh dengan menempatkan sikat kecepatan rendah dan sikat utama yang terpisah 180 derajat. Aliran arus ke sikat kecepatan rendah melalui armature dan keluar dari sikat utama ke tanah.
Sikat ketiga adalah sikat dengan kecepatan tinggi diletakkan dekat sikat utama. Ketika kecepatan tinggi dipilih, aliran arus masuk ke sikat kecepatan tinggi dan mengalir lebih dekat melalui armature ke sikat utama dan tanah.
Kumparan armature yang lebih sedikit dengan aliran arus yang melaluinya membuat kekuatan magnet armature berkurang, karena itu armature berputar melalui medan magnet permanen lebih mudah membuat kecepatan bertambah.
Kipas motor (pendingin motor) umumnya dikendalikan dengan block resistor dan saklar multi posisi.